Call Center KAI
|Call Center KAI – KAI atau Kereta Api Indonesia adalah badan usaha milik negara (BUMN) yang menjalankan usaha di bidang transportasi dengan kendaraan berupa kereta api. Di Indonesia, KAI sudah berdiri lebih dari 100 tahun dan menjadi salah satu moda transportasi pilihan masyarakat. Selain karena harganya yang relatif murah, kereta api juga menawarkan beragam kenyamanan mulai dari fasilitas AC, ruang tidur, dan makanan. Tentu saja, fasilitas ini tergantung dari kelas yang dipilih. Tersedia mulai dari kelas ekonomi hingga kelas VIP.
Sejarah Kereta Api Indonesia
“Naik kereta api tut, tut, tut … siapa hendak turut,” adalah lirik lagu anak-anak yang terkenal ciptaan Ibu Soed. Kereta api telah menjadi moda transportasi pilihan bagi banyak masyarakat. Namun, jarang yang mengetahui sejarah serta perkembangan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI di negeri tercinta ini. Penasaran? Simak di sini, ya.
Ketika Indonesia masih dijajah oleh Belanda, kereta api mulai diperkenalkan pada tahun 1869 dengan model angkutan trem. Kereta kecil yang ditarik kuda ini bisa mengangkut beberapa orang penumpang di Batavia. Nama perusahaannya ialah Bataviasche Tramweg Maatschappij (BTM).
Pemerintah Hindia Belanda berpikir mengenai pentingnya memiliki angkutan umum di negeri jajahan. Maka didirikan perusahaan jawatan kereta api pada tahun 1864 bernama Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS) yang memprakarsai pembuatan kereta api pertama di tanggal 17 Juni. Rutenya singkat, antara Kemijen sampai Tanggung. Meski jalur resminya baru dibuka pada 10 Agustus 1867, sampai tahun 1873, ada tiga kota seperti Jogjakarta, Semarang dan Solo yang dilewati jalur kereta api.
Akibat investasi yang besar, pemerintah kolonial mempercayakan pembuatan dan pengoperasian kereta api pada perusahaan swasta. Tidak banyak keuntungan yang diraih sehingga membuat Departemen Urusan Koloni mendirikan operator kereta api lain, yaitu Staatsspoorwegen. Jalurnya lumayan panjang dari Bogor ke Surabaya. Kemudian bermunculan perusahaan swasta lain yang mengoperasikan trem di Hindia Belanda.
Masa Setelah Kemerdekaan
Ketika Jepang menjajah Indonesia, perusahaan kereta api tersebut dikuasai mereka. Dan di masa kemerdekaan, para karyawan dari perusahaan Angkatan Moeda Kereta Api (AMKA) langsung mengambil alih dari tangan Jepang. Lalu pada tanggal 28 September 1945 didirikan Djawatan Kereta Api Repoeblik Indonesia (DKA RI). Di Sumatera ada pula dua operator kereta api yang masih beroperasi, antara lain Kereta Api Soematra Utara Negara Repoeblik Indonesia dan Kereta Api Negara Repoeblik Indonesia.
Di masa Presiden Sukarno, DKA berubah nama menjadi Perusahaan Negara Kereta Api (PNKA). Setelah itu pada tanggal 15 September 1971 yang merupakan masa orde baru, perusahaan kereta api kembali memutuskan untuk mengganti nama perusahaan menjadi Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA). Dengan beberapa pertimbangan, pada tanggal 2 Januari 1991 PJKA berubah menjadi Perusahaan Umum Kereta Api (Perumka).
Perumka bertahan sampai tanggal 1 Juni 1999 dan berubah sebagai PT Kereta Api (Persero). Perubahan tersebut menjadi tonggak dimulainya keterbukaan badan usaha milik negara tersebut. Nama KAI atau PT Kereta Api Indonesia (KAI) mulai diperkenalkan ke publik sejak bulan Mei 2000, setelah reformasi.
Perkembangan Kereta Api Indonesia
Hampir seluruh kota di Jawa telah memiliki jalur kereta api. KAI juga beroperasi di Sumatera dan Sulawesi. Beberapa pulau lain pun menjadi prioritas pembangunan rel kereta api, agar masyarakat dapat menggunakan transportasi kereta api yang terbukti aman dan nyaman bagi masyarakat Indonesia. Kereta api commuter, kereta wisata, kereta barang, kereta dengan kelas ekonomi, bisnis dan eksekutif, adalah beragam jenis pelayanan transportasi yang disediakan.
Pada tanggal 28 September 2011 bertepatan dengan ulang tahun ke-66, logo baru perusahaan diperkenalkan ke publik. Logo bergambar 3 garis melengkung, 2 garis warna oranye dan 1 garis lengkung berwarna biru tersebut diharapkan mampu menghadirkan semangat kekinian KAI.
Call Center KAI
Bagi Anda yang ingin melakukan reservasi, menyampaikan saran atau keluhan, atau ingin menanyakan informasi terkait PT. KAI, Anda dapat menghubungi customer service KAI di nomor telepon berikut:
- Call Center KAI
Telepon Rumah / PSTN: 121
Telepon Seluler (GSM / CDMA): 021 – 121 - Email Customer Service
kontak_pelanggan@kereta-api.co.id - Reservasi Tiket Online
Call Center KAI beroperasi 24 jam sehari, 7 hari seminggu.
Alamat Kantor:
PT. Kereta Api Indonesia (Persero)
Jl. Perintis Kemerdekaan No. 1
Bandung
Telp: 022 – 4230031, 022 – 4230039, 022 – 4230054
Fax: 022 – 4203342
Bagaimana cara untuk menukar jadual perjalanan pergi pulang tiket dari tarikh bulan mei 2020 (hari lembaran raya) ke bulan disember 2020 akibat kejadian lockdown virus cov-19 baru-baru ini.
bagaimana cara rubah kursi krn sy terpisah dgn anak sy yg msh kecil
Nomer PT KAI yg bisa dihubungin berapa yah? Kok saya telp ga diangkat2 dengan beberapa nomer telp yg sudah ada…tolong respon yah gimana caranya bisa telp cs PT KAI trus diangkat yah… terima kasih
Maaf bagaimana caranya mendapatkan tiket kereta api lebaran masa baru buka langsung habis saya dari jam 12( malam sampai jam 1 mau booking g kebagian tiket sudah habis
Pak.maaf untuk kereta motor lebaran motis di buka kapan ya pak