Call Center Wings Air

Call Center Wings Air – Wings Abadi Airlines atau biasa disebut Wings Air adalah maskapai penerbangan yang secara khusus melayani penerbangan regional termasuk ke daerah-daerah terpencil di Indonesia.

Sejarah Wings Air Terbang ke Pelosok Negeri

Hadirnya Wings Air tak lepas dari ambisi Lion Air untuk menguasai pasar penerbangan berbiaya rendah (low-cost carrier) di Indonesia. Sejak didirikan pada tahun 2003, anak perusahaan Lion Air ini terus mencatatkan prestasi positif. Seperti pada tahun 2014 lalu, maskapai tersebut mampu mengangkut sebanyak 4 juta penumpang. Angka tersebut meningkat 20 persen dibandingkan dengan kinerja tahun 2013.

Bicara Wings Air tentu tidak bisa dilepaskan dari sosok Rusdi Kirana. Ketika dia mendirikan Lion Air di tahun 1999, prestasi maskapai berslogan “We make people fly” itu sebetulnya sudah cukup moncer. Dengan mengusung konsep penerbangan murah, banyak penumpang yang kepincut naik pesawat ini.

Namun hal itu tidak kemudian membuatnya puas. Lalu pada tanggal 21 April 2003, Wings Air pun diluncurkan. Sejak awal Wings Air ditujukan untuk melayani penerbangan ke daerah-daerah terpencil.

Armada Pesawat Wings Air

Selepas bangkrutnya maskapai Merpati, Wings Air kian tak tertandingi sebagai pemimpin di segmen maskapai perintis. Hal tersebut dibuktikan dengan bertambahnya armada pesawat ini. Sebanyak 27 pesawat ATR 72-600 didatangkan dan menjadikannya sebagai maskapai pesawat ATR terbesar di dunia.

Sekadar tahu, pesawat ATR 72-500/600 buatan Perancis-Italia ini memang dirancang untuk melakukan penerbangan perintis dengan jarak pendek. Kapasitas pesawat ini pun tidak banyak, hanya 78 penumpang. Biasanya, kapasitas maksimal yang digunakan Wings Air untuk penumpang adalah sebanyak 72 kursi. Hal tersebut memang sesuai dengan dimensi pesawat ATR yang tidak terlalu besar. Pesawat itu memiliki panjang 27.16 meter, lebar, 27.050 meter, dan tinggi 7.65 meter.

Sebelumnya, Wings Air juga menggunakan 3 pesawat jenis De Havilland Canada DHC-8-300 dan 16 pesawat McDonnell Douglas MD-80. Namun armada tersebut telah dipensiunkan. Sekarang, Wings Air memiliki 52 pesawat jenis ATR 72 yang melayani penerbangan ke sejumlah kota besar, seperti Medan, Surabaya, Denpasar, Balikpapan, Makassar, maupun kota kecil seperti Luwuk, Maumere, Sibolga, Larantuka, Mamuju, dan Labuan Bajo.

Strategi Wings Air

Ada dua jenis penerbangan yang dilakukan Wings Air, yaitu penerbangan ke daerah terpencil atau penerbangan jalur pendek. Sebagai contoh, penerbangan dari Bali ke Lombok, Surabaya ke Yogyakarta, dan Surabaya ke Banyuwangi.

Strategi Wings Air yang difokuskan untuk melayani penerbangan daerah yang tak terjamah atau jarang dilirik maskapai besar tersebut membuatnya cukup sukses. Disebutkan, kalau tingkat keterisian penumpang armada maskapai ini mencapai 75%.

Rusdi Kirana secara jeli mampu membuat setiap maskapai besutannya memiliki segmentasi yang khas. Lion Air melakukan penerbangan di banyak destinasi populer, sementara Wings Air diposisikan untuk melayani tujuan terbang yang kurang populer.

Pada tahun 2017 ini, Wings Air membuka rute penerbangan baru dari Ambon ke Dobo. Penerbangan perdana pesawat tersebut dilakukan pada 29 Maret 2017 lalu. Sejumlah daerah di Indonesia Timur memang menjadi fokus penambahan rute penerbangan maskapai ini, seperti juga saat maskapai ini membuka rute terbang dari Manokwari ke Sorong. Hingga saat ini, Wings Air telah memiliki rute terbang ke 86 destinasi di seluruh Indonesia.

Call Center Wings Air

Wings Air merupakan anak perusahaan dari Lion Air Group sehingga semua layanan customer service ditangani oleh Lion Air Group. Berikut ini adalah nomor call center Wings Air:

• Call Center Wings Air
  0804 177 8899
  021 – 63798000
• Email Customer Care
  customercare@lionair.co.id

Alamat Kantor:

Wings Air

Lion Air Tower

Jl. Gajah Mada No. 7

Jakarta – Indonesia

Telp: 021 – 63798000

Email: customercare@lionair.co.id